Rabu, 08 Februari 2012

PASAR MODAL


Issue I
1.      Saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berpotensi naik hingga ke level Rp500 dalam jangka pendek.
Berdasarkan kabar di pasar tanggal 26 Januari 2012. Saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) disebut-sebut berpeluang menembus Rp 500 dalam jangka pendek. Berdasarkan kabar di pasar, investor asing yang menggarap hotel bintang lima berminat membentuk joint venture dengan KIJA. Keduanya akan mengembangkan proyek resor di Tanjung Lesung, Banten.
Analisis:
Issue di atas bukanlah suatu rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko dalam trading saham. Bandingkan apa yang ada dalam ulasan dengan indikasi-indikasi lainnya yang dapat mendukung keputusan transaksi. Bertransaksi di saham sangat beresiko. Kita dapat kehilangan sebagian bahkan seluruh modal kita. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan tulisan di atas.


Issue II
2.      Bebrapa investor asing berniat menggelar backdoor listing melalui PT Davomas Abadi Tbk (DAVO).
Menurut harian Investor Daily tanggal 26 Januari 2012. Beberapa investor asing yang bergerak di bidang industri cokelat olahan, minuman, dan makanan disebut-sebut berniat menggelar backdoor listing melalui PT Davomas Abadi Tbk (DAVO). Kabar ini akan dimanfaatkan bandar untuk mengangkat DAVO ke level Rp 100.
Analisis
Issue di atas bukanlah suatu rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko dalam trading saham. Bandingkan apa yang ada dalam ulasan dengan indikasi-indikasi lainnya yang dapat mendukung keputusan transaksi. Bertransaksi di saham sangat beresiko. Kita dapat kehilangan sebagian bahkan seluruh modal kita. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan tulisan di atas.


Materi Pasar Modal I
·        Pengertian Pasar Modal
Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.
 Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.
·        Investasi dan Pelaku Pasar Modal
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1.       Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS),antara lain :
a.       Perluasan usaha
b.      Memperbaiki struktur modal
c.        Mengadakan pengalihan pemegang saham
2.       Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya. Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
a.       Memperoleh deviden
b.      Kepemilikan perusahaan
c.       Berdagang
3.       Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut :
a.        Penjamin emisi (underwriter)
b.      Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1)      Memberikan informasi tentang emiten
2)      Melakukan penjualan efek kepada investor
c.        Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1)      Pedagang dalam jual beli efek
2)      Sebagai perantara dalam jual beli efek
d.      Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
e.       Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1)      Menilai kekayaan emiten
2)      Menganalisis kemampuan emiten
3)      Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4)      Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
5)      Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6)      Bertindak sebagai agen pembayaran
f.       Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1)      Sebagai pedagang efek
2)      Penjamin emisi
3)      Perantara perdagangan efek
4)      Pengelola dana
g.      Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
h.      Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.
1)      Membantu emiten dalam rangka emisi
2)      Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3)      Membantu menyusun daftar pemegang saham
4)      Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5)      Membuat laporan-laporan yang diperlukan
Materi Pasar Modal II
·        Jenis dan Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1.      Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2.      Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
1)      Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
2)      Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir diluar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

Senin, 28 Maret 2011

intermesso

semalas-malasnya kamu janganlah membebeni orang lain. sepandai-pandainya kamu jadikan pohon padi sebagai pencerminan mu

akuntansi dan teknologi informasi


 Akuntansi dan Teknologi Informasi


A. Akuntansi dan Teknologi Informasi
1.      Fungsi Sistem Informasi
Fungsi penting yang dibentuk system informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·         Mengumpulkan data dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·         Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
·         Memanajemen data-data yang ada dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
2.      Otomatisasi Kantor
Otomatisasi Kantor (OA) merupakan penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk meningkatkan perusahaan.
Tujuan Otomatisasi Kantor
Mari perhatikan beberapa tujuan otomatisasi kantor dibawah ini yaitu:
·         pendapatan yang lebih tinggi dengan penghindaran biaya
·         pemecahan masalah kelompok
·         pelengkap-bukan pengganti
·         penggabungan dan penerapan teknologi
·         memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
·         meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan
Aplikasi yang biasa digunakan Otomatisasi kantor adalah sebagai berikut:
- Word prosessing                                                       - Audio Conference.
- Electric mail (E-mail)                                                - Video Conference.
- Voice mail                                                                 - Computer Conference.
- electronic calendaring (E-Calendaring)                    - Faximile (FAX)
- Videoteks.                                                                Desktop publishing
3. Contoh tentang teknologi tanggap cepat
Contoh dari teknologi tanggap cepat adalah EDI (Electronic Data Interchange). Secara formal EDI didefinisikan sebagai transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung antar system computer serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
B. Akuntansi dan Perkembangan Sistem
Tujuan dan Hakikat Perkembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :
1)      Sistem Analisis
Meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah sistem. Penekanan dalam analisis sistem adalah tujuan keseluruhan sistem. Hal yang mendasar dalam hal ini adalah timbal balik, untung rugi, dalam pencapaian tujuan sistem.
Tujuan analisis system adalah :
·         Untuk meningkatkan kualitas informasi akuntansi.
·         Untuk meningkatkan suatu pengendalian intern.
·         Untuk meminimalkan biaya informasi.
2)      Sistem Perancangan
Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.
3)      Sistem Implementasi
Merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup pengujian atas solusi sebelum implementasi, pendokumentasian solusi, dan peninjauan atas sistem pada saat awal pengoperasiannya. Hal itu bertujuan untuk memverifikasi bahwa fungsi-fungsi sistem sesuai dengan spesifikasi rancangan.
C. Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem
Filosofi dari perancangan berorientasi pemakai(user oriented) membantu membentuk perilaku dan pendekatan kepada pengembangan sistem yang dengan seksama mempertimbangkan konteks organisasional. Perhatian yang seksama terhadap output, baik terhadap kuantitas maupun format, dalam tahap perancangan akan mencegah pemakai untuk mengerjakan ulang data atau meminta bentuk laporan baru pada saat sistem sudah berjalan. Output harus diarahkan kepada keputusan- keputusan dan tujuan. Pelatihan karyawan harus tercakup dalam tahap perancangan, bukan dimulai setelah sistem dipasang. Akhirnya, sistem harus disiapkan untuk dapat menerima dan melakukan suatu perubahan setelah mulai dioperasikan. Antisipasi terhadap kemungkinan ini dan faktor-faktor lain yang telah diuraikan karena sangat penting dalam filosofi berorientasi pemakai dalam perancangan suatu data sistem informasi.

Sumber : http://yubi89.wordpress.com/2010/12/10/akuntansi-dan-teknologi-informasi-sia/